Friday, November 13, 2009
Penggunaan Webcam di Kelas (1) - 1IA12
Haruskah Webcam diinstall di ruang kelas agar orang tua dapat mengamati anak-anak mereka dari rumah atau tempat kerja via email ?
Menurut pendapat kelompok kami Penginstalan Webcam didalam ruang kelas agar Orang Tua dapat mengamati anak-anak mereka saat kegiatan belajar mengajar didalam kelas nampaknya akan menjadi sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan kita apabila hal ini benar-benar terealisasikan. Hal ini tentunya juga akan memberikan banyak dampak positif terhadap kegiatan belajar mengajar didalam kelas. Diantaranya adalah Para Siswa akan menjadi lebih tekun dan serius dalam mengikuti pelajaran didalam kelas, dan dijamin Para Siswa tidak akan berani mencontek saat ulangan serta berbuat sesuatu yang tidak senonoh didalam kelas. Selain itu, Para pengajar pastinya juga akan memperbaiki cara mengajarnya didalam kelas karena mereka juga akan ikut-ikutan diawasi oleh Orang Tua Siswa. Dengan begitu Para pengajar tersebut juga akan berusaha untuk melakukan inovasi-inovasi saat kegiatan belajar agar dapat memberikan citra yang baik.
Akan tetapi, Layaknya sebuah pisau bermata ganda yang punya dua sisi yang tajam. Begitu juga dengan Program Webcam didalam kelas ini, punya dampak positif dan begitu juga dampak negatif didalamnya. Program tersebut ditakutkan akan memberikan dampak negatif yang buruk bagi Siswa didalam kelas. Hal ini dikarenakan Program Webcam tersebut akan mematikan kreativitas dan mengekang para siswa dalam berekspresi dan bersosialisasi didalam kelas karena mereka akan merasa selalu diawasi dan tidak bisa merasa nyaman didalam kelas.
Selain itu, Hal lain yang juga ditakutkan dari program penginstalan Webcam didalam kelas adalah membuat para pengajar menjadi lebih terfokus untuk membuat Orang Tua Siswa terkesan dengan cara mengajar Pengajar tersebut. Dan secara global hal ini tentu saja akan menyebabkan sekolah-sekolah lebih peduli terhadap bagaimana cara membuat Orang Tua Siswa terkesan dengan Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah tersebut sehingga akan menaikkan popularitas sekolah yang bersangkutan. Hal ini tentunya akan membuat para pengajar melalaikan esensi utama dalam sebuah kegiatan Belajar mengajar yang baik. Yakni transfer ilmu serta pemberian pemahaman yang baik kepada para siswa sehingga siswa dapat mengimplementasikan pelajaran yang didapat dalam dunia nyata.
Selain Hal-hal tersebut, kesiapan teknologi yang mendukung untuk pewujudan program penginstalan Webcam didalam kelas juga harus diperhatikan. Apakah biaya yang dikeluarkan akan setimpal dengan manfaat yang akan diperoleh? Atau apakah semua Orang Tua Siswa juga mampu untuk mengaksesnya (baik dari segi SDM, keterjangkauan, maupun biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan akses tersebut ). Jangan sampai sebuah inovasi dan terobosan baru dalam dunia pendidikan menciptakan pengkasta-kasta an antar orang Tua siswa. Antara si kaya dan si miskin, antara penikmat fasilitas teknologi terbaru dan yang tidak dapat dapat menikmatinya. Hal ini tentunya malah akan merusak prinsip sama-rata di dalam dunia pendidikan selama ini.
Last but not least, harus atau tidaknya Webcam diinstal didalam ruang kelas bagaikan wujud analogi kehidupan kita sebagai manusia didunia ini, ada baik dan buruk, hitam dan putih, dosa dan pahala serta surga dan neraka. Keduanya saling melengkapi dan akan selalu ada dalam segala hal. Dan untuk program ini alangkah baiknya apabila diadakan percobaan terhadap sebuah kelas khusus dan kemudian hasilnya dipantau. Demi pendidikan dan masa depan Bangsa yang lebih baik, kita kesampingkan dulu sebuah iklan di TV “Buat Anak Kok Coba-Coba”.. Karena tanpa mencoba, kapan kita bisa tahu mana yang lebih baik bagi anak kita.
oleh : Kelas 1IA12 (BF, MR, RMBP)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment